KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mengawali tahun 2019 ini, PT Indofood Tbk (INDF) Divisi Bogasari Flour Mills meluncurkan program Teaching Factory (TEFA) untuk sekolah SMK. Program ini merupakan salah satu implementasi dari Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Ivo Ariawan, Vice Presindent Commercial Bogasari menyatakan, revitalisasi SMK ini bertujuan untuk mengubah pola pikir yang sebelumnya hanya bertujuan untuk mencetak lulusan tanpa memperhatikan kebutuhan pasar kerja berganti menjadi paradigma mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan pasar kerja. Pelaksanaan program ini mengacu pada Kemendikbud UU 07/D.D5/KK/2018 tentang kurikulum tahun ajaran 2018/2019, yang menegaskan bahwa pihak SMK Tata Boga wajib memberikan pelajaran Bakery dan Pattiserie kepada para siswanya. Bahkan SMK diwajibkan membuka bake and shop, sehingga para lulusan SMK Tata Boga diharapkan lebih siap kerja di industri makanan dan minuman.
"Karena itulah Bogasari bersedia bekerja sama dengan SMK Global-Jombang guna mencetak tenaga pendidik yang profesional dengan pembekalan dan pelatihan Bakery and Pattiserie. Setelah itu para guru melakukan alih pengetahuan kepada siswa didiknya,” ucap Ivo dalam siaran pers “Penyerahan Program Teaching Factory untuk SMK Global-Jombang, Jawa Timur”, Selasa (22/1/2019) di Jombang. Secara garis besar, ada 3 program kegiatan dari TEFA ini yakni TOT (Train for the Trainers); Junior Baker; Pendirian Unit Usaha Bake Shop. Lebih jauh Ivo memaparkan, bentuk dari TOT adalah pelatihan Major Program (Bread, Cake dan Pastry) untuk 3 guru SMK. Setiap guru akan mengikuti pelatihan Major Program ini selama seminggu. “Ketiga guru ini akan melakukan alih pengetahuan secara intensif kepada para siswanya,” kata Ivo.