Bogor incar 28% pendapatan dari pariwisata



BOGOR. Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menargetkan sektor pariwisata menyumbangkan 28% dari target pandapatan asli daerah (PAD) 2017 sebesar Rp 712 milar.

"Target 28% itu diperoleh dari pajak hotel, restoran dan rumah makan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor Shahlan Rasyidi, di Bogor, Senin (5/12).

Dia menjelaskan, sektor pariwisata terus digenjot dengan memaksimalkan potensi pajak yang ada. Target 28%, yakni Rp 143 miliar diyakini dapat tercapai di tahun 2017.


"Dengan gencarnya pembangunan dan penataan kawasan terutama taman, pembangunan trotoar sekeliling kebun raya, dengan berbagai acara yang akan digelar dapat mengundang tamu untuk datang ke Kota Bogor," kata Shahlan.

Shahlan menyebutkan Bogor menjadi kota alternatif kunjungan wisata bagi masyarakat Jabodetabek setiap akhir pekan. Selain itu, juga hotel-hotel kerap digunakan sebagi tempat pertemuan dan seminar maupun konferensi baik skala nasional maupun internasional.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, dukungan terhadap sektor pariwisata terus diberikan dengan memfasilitasi sejumlan program dan kegiatan.

Belum lama ini, katanya, Pemkot Bogor memnerikan Anugerah Pariwisata kepada pelaku usaha perhotelan, restoran dan pelaku pariwisata yang telah berkontribusi mendukung pembangunan.

"Pemkot Bogor punya mimpi melalui pariwisata untuk mendatangkan orang sebanyak-banyaknya ke Bogor," katanya.

Menurutnya, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bogor mengalami peningkatan setiap tahunya. Tahun 2016 tercatat jumlah wisatawan domestik sebanyak 4.523 orang dan 2.228 wisatawan mancanegara.

"Dengan banyaknya wisatawan menghasilkan sesuatu untuk kepentingan pembangunan di Kota Bogor," katanya.

Ade mengatakan, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor dengan meningkatkan sumber daya manusia, mendukung pelaku usaha di sektor pariwisata dan membangun fasilitas, sarana dan prasarana pendukung.

Beberapa pembangunan yang dilakukan yakni trotoar seputaran Kebun Raya Bogor selesai dibangun Desember ini, ada ikon baru Tepas Salapang Lawang. Dan dalam waktu dekat juga akan digelar kegiatan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) dan Festival Buah dan Bunga Nusantara (BBN) 2016 disekitar Kebun Raya.

Pada 1 Januari 2017 juga akan diluncurkan bus pariwisata yang dilengkapi informasi destinasi pariwisata, kuliner dan souvenir khas Kota Bogor.

"Ini menjadi peluang dan kesempatan bagi para pelaku pariwisata, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk terus mendukung dan memotivasi agar mimpi Kota Bogor terwujud," kata Ade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia