KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bisnis Starbucks di Malaysia berangsur-angsur mulai pulih. Operator Starbucks di Malaysia mengatakan, bisnisnya perlahan membaik setelah boikot yang dipicu konflik Gaza sempat mengakibatkan penutupan gerai dan kerugian besar. “Pemulihannya lambat, tetapi kami melihat ada tanda-tanda positif ke depannya,” ujar Sydney Lawrance Quays, CEO Berjaya Food Bhd., seperti diberitakan Bloomberg, Selasa (25/11/2025). Laporan keuangan kuartal pertama perusahaan yang dirilis Senin malam (24/11/2025) menunjukkan kerugian bersih berkurang lebih dari setengahnya menjadi RM 14,8 juta, sekitar Rp 59,53 miliar. Pendapatan naik 3,3% secara tahunan.
Boikot Mereda, Kerugian Starbucks Malaysia Tersisa RM 14,8 juta
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bisnis Starbucks di Malaysia berangsur-angsur mulai pulih. Operator Starbucks di Malaysia mengatakan, bisnisnya perlahan membaik setelah boikot yang dipicu konflik Gaza sempat mengakibatkan penutupan gerai dan kerugian besar. “Pemulihannya lambat, tetapi kami melihat ada tanda-tanda positif ke depannya,” ujar Sydney Lawrance Quays, CEO Berjaya Food Bhd., seperti diberitakan Bloomberg, Selasa (25/11/2025). Laporan keuangan kuartal pertama perusahaan yang dirilis Senin malam (24/11/2025) menunjukkan kerugian bersih berkurang lebih dari setengahnya menjadi RM 14,8 juta, sekitar Rp 59,53 miliar. Pendapatan naik 3,3% secara tahunan.
TAG: