JAKARTA. Sikap kebijakan moneter Bank Sentral Jepang alias Bank of Japan (BOJ) yang tetap dovish akan berimbas positif bagi pasar Surat Utang Negara (SUN). Mengacu Bloomberg, Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda pada pertemuan 28 Juli 2016 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level minus 0,1%. Memang ini di luar ekspektasi pasar yang berspekulasi bahwa BOJ akan kembali memangkas suku bunga menjadi minus 0,2%. Namun, sikap pelonggaran kebijakan moneter BOJ terus berlanjut. Negeri Sakura memutuskan untuk membeli exchange traded funds (ETF) senilai US$ 26 miliar per tahun. Hal ini ditujukan untuk menggenjot kepercayaan pasar pasca volatilitas akibat Brexit serta perlambatan ekonomi di pasar negara berkembang.
BOJ dovish, pasar SUN cerah
JAKARTA. Sikap kebijakan moneter Bank Sentral Jepang alias Bank of Japan (BOJ) yang tetap dovish akan berimbas positif bagi pasar Surat Utang Negara (SUN). Mengacu Bloomberg, Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda pada pertemuan 28 Juli 2016 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level minus 0,1%. Memang ini di luar ekspektasi pasar yang berspekulasi bahwa BOJ akan kembali memangkas suku bunga menjadi minus 0,2%. Namun, sikap pelonggaran kebijakan moneter BOJ terus berlanjut. Negeri Sakura memutuskan untuk membeli exchange traded funds (ETF) senilai US$ 26 miliar per tahun. Hal ini ditujukan untuk menggenjot kepercayaan pasar pasca volatilitas akibat Brexit serta perlambatan ekonomi di pasar negara berkembang.