BOJ kurangi stimulus, harga SUN diprediksi bergerak bervariasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (11/1) akibat menguatnya kurs rupiah dan berlanjutnya dampak rencana Bank of Japan.

Sebelumnya, aksi ambil untung dari investor di tengah pengurangan stimulus moneter dari BOJ mendorong kenaikan imbal hasil SUN pada perdagangan Rabu (10/1) kemarin.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, BOJ memangkas pembelian obligasi negara masing-masing sekitar ¥ 10 miliar untuk tenor antara 10-25 tahun dan tenor di atas 25 tahun. "Rencana ini mendorong kenaikan imbal hasil surat utang global maupun regional, kecuali surat utang Jepang," ungkap Made dalam riset yang diterima Kontan.co.id.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-9 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 3-8 bps dengan harga turun hingga sebesar 30 bps.

Adapun secara teknikal, harga SUN terlihat mengalami perubahan tren dari tren kenaikan menjadi tren penurunan.

Pada perdagangan hari ini Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0073, FR0058, dan FR0068.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati