KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gubernur Bank of Japan (BPJ) Haruhiko Kuroda mengatakan, Bank Sentral Jepang masih harus melanjutkan pelonggaran moneter akomodatif untuk beberapa waktu. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target inflasi sebesar 2%. Kuroda mengatakan, anggota dewan kebijakan BOJ berharap bisa memenuhi target fiskal sekitar 2019. Tetapi ada risiko dan pandangan negatif atas rencana ini. "Untuk mencapai target inflasi 2%, saya pikir Bank of Japan harus melanjutkan kebijakan moneter akomodatif yang sangat kuat untuk beberapa waktu," kata Kuroda. Kuroda mengulangi pandangannya bahwa ekonomi Jepang berkinerja baik tetapi harga konsumen melambat. Para ekonom memprediksikan, BOJ pada pertemuan 27 April nanti masih akan mempertahankan suku bunga jangka pendeknya minus 0,1%. Sementara target imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sekitar 0%.
BOJ mempertahankan stimulus agar inflasi 2% tercapai
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gubernur Bank of Japan (BPJ) Haruhiko Kuroda mengatakan, Bank Sentral Jepang masih harus melanjutkan pelonggaran moneter akomodatif untuk beberapa waktu. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target inflasi sebesar 2%. Kuroda mengatakan, anggota dewan kebijakan BOJ berharap bisa memenuhi target fiskal sekitar 2019. Tetapi ada risiko dan pandangan negatif atas rencana ini. "Untuk mencapai target inflasi 2%, saya pikir Bank of Japan harus melanjutkan kebijakan moneter akomodatif yang sangat kuat untuk beberapa waktu," kata Kuroda. Kuroda mengulangi pandangannya bahwa ekonomi Jepang berkinerja baik tetapi harga konsumen melambat. Para ekonom memprediksikan, BOJ pada pertemuan 27 April nanti masih akan mempertahankan suku bunga jangka pendeknya minus 0,1%. Sementara target imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sekitar 0%.