KONTAN.CO.ID - TOKYO. Beberapa pembuat kebijakan bank sentral Jepang melihat inflasi konsumen semakin meningkat dengan cepat menuju target 2%. Pasalnya, harga semakin meningkat akibat perubahan perilaku penetapan harga dari perusahaan. Hal itu terlihat dari ringkasan pendapatan pada pertemuan dewan gubernur Bank of Japan (BOJ) pada Rabu (26/1). Namun, banyak anggota dewan menekankan perlunya mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar untuk mendukung ekonomi rapuh yang menghadapi risiko baru dari lonjakan kasus virus corona Omicron. “Ada kemungkinan pertumbuhan inflasi konsumen secara year on year dapat secara singkat mendekati 2%. Jika itu terjadi, yang penting adalah melihat fakta di balik kenaikan dan apakah itu berkelanjutan,” kata salah satu dari sembilan anggota dewan BOJ dalam ringkasan itu seperti dikutip Reuters, Rabu (26/1).
BOJ Perdebatkan Kemungkinan Inflasi Naik Menuju Target 2%
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Beberapa pembuat kebijakan bank sentral Jepang melihat inflasi konsumen semakin meningkat dengan cepat menuju target 2%. Pasalnya, harga semakin meningkat akibat perubahan perilaku penetapan harga dari perusahaan. Hal itu terlihat dari ringkasan pendapatan pada pertemuan dewan gubernur Bank of Japan (BOJ) pada Rabu (26/1). Namun, banyak anggota dewan menekankan perlunya mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar untuk mendukung ekonomi rapuh yang menghadapi risiko baru dari lonjakan kasus virus corona Omicron. “Ada kemungkinan pertumbuhan inflasi konsumen secara year on year dapat secara singkat mendekati 2%. Jika itu terjadi, yang penting adalah melihat fakta di balik kenaikan dan apakah itu berkelanjutan,” kata salah satu dari sembilan anggota dewan BOJ dalam ringkasan itu seperti dikutip Reuters, Rabu (26/1).