TOKYO. Lagi-lagi, hari ini (19/8), Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunganya. Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa dan keenam rekannya menyatakan tidak akan mengubah tingkat suku bunga pada level 0,5%. Angka tersebut merupakan yang terendah di antara negara-negara industrialisasi.Keputusan yang diambil BOJ itu bukan tanpa alasan. Bank sentral Negeri Sakura itu bilang, saat ini perekonomian sedang “mandeg” karena tingginya inflasi dan turunnya tingkat ekspor. Langkah yang diambil BOJ itu memang sudah diprediksi sebelumnya oleh 32 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.“Pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan karena tingginya harga energi dan bahan baku, sekaligus rendahnya tingkat ekspor. Sepertinya, kondisi ini tidak akan mengalami perubahan selama beberapa waktu, namun akan mengalami perbaikan secara bertahap,” kata BOJ, hari ini.
BOJ Tahan Suku Bunga di Level 0,5%
TOKYO. Lagi-lagi, hari ini (19/8), Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunganya. Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa dan keenam rekannya menyatakan tidak akan mengubah tingkat suku bunga pada level 0,5%. Angka tersebut merupakan yang terendah di antara negara-negara industrialisasi.Keputusan yang diambil BOJ itu bukan tanpa alasan. Bank sentral Negeri Sakura itu bilang, saat ini perekonomian sedang “mandeg” karena tingginya inflasi dan turunnya tingkat ekspor. Langkah yang diambil BOJ itu memang sudah diprediksi sebelumnya oleh 32 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.“Pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan karena tingginya harga energi dan bahan baku, sekaligus rendahnya tingkat ekspor. Sepertinya, kondisi ini tidak akan mengalami perubahan selama beberapa waktu, namun akan mengalami perbaikan secara bertahap,” kata BOJ, hari ini.