BOJ tak ubah kebijakan, otot yen perkasa 1,9%!



TOKYO. Nilai tukar yen Jepang semakin perkasa pasca pernyataan Bank of Japan (BOJ) yang tidak menambah nilai stimulusnya pada hari ini (28/4).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.15 waktu Tokyo, nilai tukar yen melonjak 1,9% menjadi 109,35 per dollar AS.

Tentu saja, penguatan yen akan berdampak buruk bagi ekonomi Jepang yang sangat mengandalkan ekspor.


"Ini merupakan kejutan besar. Anda bisa melihat reaksi market mulai dari pasar mata uang hingga saham. Saya tidak percaya ini. Tentu hal ini sangat mengecewakan," jelas Nader Naeimi, head of dynamic markets AMP Capital Investors Ltd.

Sekadar informasi, BOJ memutuskan untuk tidak menambah stimulus seperti yang diramal pelaku pasar.

Dalam pernyataan resminya, Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan mereka butuh beberapa waktu untuk mengevaluasi dampak dari kebijakan suku bunga negatif yang sudah diterapkan sebelumnya.

Sebelumnya, BOJ optimistis, penerapan suku bunga negatif yang diterapkan sejak Januari lalu akan mengerek pengucuran kredit.

Pada rapat hari ini, BOJ juga tidak mengubah tiga kunci utama pelonggaran kebijakan, yakni nilai stimulus untuk pembelian obligasi sebesar 80 triliun yen atau US$ 732 miliar, suku bunga acuan di level -0,1%, serta program pembelian aset-aset berisiko termasuk saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie