KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bank of Japan (BOJ) akan mempertahankan stimulus besar-besaran dan fokus pada risiko pemulihan ekonomi yang rapuh akibat perang Ukraina. Ini akan menjadikan ekonomi Jepang berada di outlier, di tengah pergeseran pasar global menuju kebijakan moneter yang lebih ketat. Di sisi lain, inflasi Jepang terlihat mendekati atau bahkan melebihi target 2% dalam beberapa bulan mendatang. Walau begitu, BOJ tidak berminat untuk menarik stimulus karena melihat kenaikan harga didorong oleh lonjakan harga komoditas energi baru-baru ini. BOJ memandang, hal tersebut hanya berlangsung sementara dan kemungkinan ancaman terhadap ekonomi yang baru saja pulih dari virus Covid-19 masih terjadi.
BOJ Tetap Pertahankan Stimulus Besar-besaran, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bank of Japan (BOJ) akan mempertahankan stimulus besar-besaran dan fokus pada risiko pemulihan ekonomi yang rapuh akibat perang Ukraina. Ini akan menjadikan ekonomi Jepang berada di outlier, di tengah pergeseran pasar global menuju kebijakan moneter yang lebih ketat. Di sisi lain, inflasi Jepang terlihat mendekati atau bahkan melebihi target 2% dalam beberapa bulan mendatang. Walau begitu, BOJ tidak berminat untuk menarik stimulus karena melihat kenaikan harga didorong oleh lonjakan harga komoditas energi baru-baru ini. BOJ memandang, hal tersebut hanya berlangsung sementara dan kemungkinan ancaman terhadap ekonomi yang baru saja pulih dari virus Covid-19 masih terjadi.