MOMSMONEY.ID - Saat memelihara kucing, Anda harus bertanggungjawab dalam hal membuang kotoran kucing dengan benar. Bolehkah membuang kotoran kucing di WC? Kucing biasanya akan buang kotoran kecil maupun besar di dalam kotak pasir yang sudah Anda sediakan. Namun setelah itu, bagaimana cara yang tepat untuk membuangnya? Bolehkah langsung membuang kotoran kucing di WC?
Baca Juga:
Begini Cara Mengusir Tikus dari Rumah Melansir
Zoom Drain, Anda sebaiknya tidak membuang kotorang kucing di WC. Alasannya, kotoran kucing ini bisa mengandung parasit yang cukup berbahaya yaitu toksoplasma. Selain itu, kotoran kucing bisa membuat pipa pembuangan jadi mampet. Salah satu masalah yang akan muncul saat membuang kotoran kucing adalah parasit berbahaya dalam tinja kucing yang disebut toksoplasma. Ini sangat berbahaya bagi manusia terutama ibu hamil dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Baca Juga: Penggemar Kucing Wajib Nonton 4 Rekomendasi Film Tentang Kucing Berikut Ini Parasit ini dapat menyebabkan banyak nmasalah bagi bayi yang belum lahir bahkan dapat menyebabkan kematian atau keguguran jika infeksi terjadi lebih awal. Itu sebabnya, Anda harus selalu menghindari menyentuh kotoran kucing. Selain itu, sistem air tidak dilengkapi untuk menangani toksoplasmosis dan tidak dapat menghancurkan parasit, yang berpotensi membahayakan kesehatan satwa liar setempat, khususnya kehidupan laut. Membilas kotoran kucing juga dapat menyebabkan penyumbatan saluran pembuangan di kemudian hari. Apalagi, pada kotoran tersebut sudah menempel pasir kucing. Pasir untuk kotoran kucing ini terbuat dari tanah liat bentonit.
Baca Juga: Ini lo Cara Menghilangkan Bau Hewan Peliharaan dari Rumah Pasir kotoran kucing cenderung mengeras saat basah, sehingga menghasilkan tekstur yang kental dan hampir seperti semen.
Pasir kotoran kucing yang dibuang ke saluran pembuangan dapat mengembang dan mengeras sehingga menyumbat pipa buangan. Cara terbaik untuk membuang kotoran kucing dengan aman adalah memasukkannya ke kantong plastik dan membuangnya ke tempat sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta