Bolehkah minum susu setelah vaksin? Ini larangan usai vaksinasi Covid-19



KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Program suntik vaksin Covid-19 sudah berjalan sekitarsembilan bulan. Meski sudah jutaan warga mendapat suntikan vaksin Covid-19, sejumlah hal masih menjadi pertanyaan masyarakat. Salah satunya adalh apakah boleh minum susu setelah vaksin Covid-19?

Indonesia termasuk negara yang banyak memberikan vaksin Covid-19 untuk warganya. Hingga 26 September 2021, sebanyak 86,46 juta warga sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Sedangka penerima suntiikan vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 48,53 juta. 

Jumlah penerima vaksin Covid-19 tersebut meningkat pesat dibandingkan pada awal bulan September 2021. Pada 5 September 2021, data Satgas Covid-19 menyebut sebanyak 66.782.673 orang di Indonesia sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.


Sedangkan jumlah orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 38.223.153, Target penerima vaksin Covid-19 di Indonesia mencapai 208.265.720 orang.

Program vaksin Covid-19 di Indonesia terus digencarkan di seluruh daerah. Namun, informasi dan edukasi terkait dengan vaksinasi Covid-19 masih belum merata. Walhasil, ada beberapa pihak yang belum mengetahui larangan setelah vaksin Covid-19.

Masyarakat harus mematuhi larangan setelah vaksin Covid-19 agar memiliki antibodi atau kekebalan terhadap virus corona yang optimal.  Lalu, apakah minum es termasuk larangan setelah vaksin Covid-19? Apakah setelah vaksin Covid-19 boleh minum es?

Dilansir dari Sonora.id, dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa setidaknya ada 4 larangan setelah vaksin Covid-19.

Alkohol

Larangan pertama setelah vaksin Covid-19 adalah minum alkohol. “Jauhi alkohol, tapi banyak yang bertanya kalau tape bagaimana, karena kan ada alkoholnya. Kalau makanan atau minuman berfermentasi itu alkoholnya rendah. Yang tidak boleh itu minuman beralkohol,” jelasnya.

Karena di dalam minuman beralkohol cenderung tidak ada zat gizi yang lain yang bisa mengalahkan kandungan alkohol tersebut dan yang berguna bagi tubuh. Sedangkan dalam makanan atau minuman fermentasi, di dalamnya terdapat probiotik yang baik bagi tubuh.

Baca Juga: Informasi lengkap soal ketentuan bagasi Garuda Indonesia tahun 2021

Lemak trans

Larangan kedua setelah vaksin Covid-19 konsumsi makanan mengandung lemak trans. “Asupan yang menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi adalah yang tinggi gula dan tinggi lemak trans atau lemak jahat,” ungkap dr. Santi menegaskan.

Hal yang satu ini biasanya terdapat dalam hidangan yang digoreng, keripik, kerupuk, dan creamer. Jadi, makanan sejenis ini bisa dihindari setelah menerima vaksin Covid-19.

Rokok

Larangan ketiga setelah vaksin Covid-19 adalah merokok. “Rokok juga sebaiknya dihindari,” tegasnya.

Mengapa demikian? Karena rokok menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi melawan virus penyebab Covid-19. Dengan demikian, dr. Santi menyarankan untuk tidak merokok setelah menerima vaksinasi agar vaksin tersebut bisa bekerja lebih optimal dalam membentuk antibodi tersebut.

Baca Juga: Simak persyaratan terbaru perjalanan transportasi udara yang berlaku mulai hari ini

Stres

Larangan keempat setelah vaksin Covid-19 adalah stres. “Jangan stres, karena kalau kita stres, sel-sel kekebalan tubuh itu ikut terdampak secara langsung,” sambung dr. Santi menegaskan.

Hal ini mungkin menjadi tantangan beberapa pihak, mengingat kondisi pandemi Covid-19 memang membawa dampak dan perubahan yang tidak mudah bagi masyarakat Indonesia, khususnya secara ekonomi.

Namun, menjaga pikiran agar tidak stres sangat penting dilakukan khususnya setelah vaksinasi agar antibodi pun terbentuk secara baik.

Demikianlah larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan setelah menerima vaksin Covid-19. Anda boleh minum susu setelah vaksin Covid-19. 

Selanjutnya: Awas, ada ancaman diabetes setelah sembuh dari Covid-19, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto