KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (2/9) besok, PT Bank Negara Indonesia bakal menggelar RUPSLB dengan agenda pergantian pengurus perseroan. Ini menindaklanjuti gagalnya Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo menjalani uji kelaikan alias fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anggoro ditetapkan jadi Wadirut pada RUPST 20 Februari 2020. Namun pada Juni 2020 beredar kabar, ia tak lulus stes OJK. Dalam keterangan resminya pada 19 Juni 2020, BNI membenarkan hal tersebut, namun tanpa menyebut siapa direksi yang gagal lulus. Merujuk hasil RUPST Februari lalu, memang ada sejumlah orang anyar di jajaran direksi BNI misalnya, Direktur Keuangan Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Osbal Saragi Rumahorbo, Direktur Bisnis Konsumer Corina Leyla Karnalies, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Y.B Hariantono, Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto, dan Direktur Bisnis Korporasi Benny Yoslim.
Bolong-bolong kursi direksi bank pelat merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (2/9) besok, PT Bank Negara Indonesia bakal menggelar RUPSLB dengan agenda pergantian pengurus perseroan. Ini menindaklanjuti gagalnya Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo menjalani uji kelaikan alias fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anggoro ditetapkan jadi Wadirut pada RUPST 20 Februari 2020. Namun pada Juni 2020 beredar kabar, ia tak lulus stes OJK. Dalam keterangan resminya pada 19 Juni 2020, BNI membenarkan hal tersebut, namun tanpa menyebut siapa direksi yang gagal lulus. Merujuk hasil RUPST Februari lalu, memang ada sejumlah orang anyar di jajaran direksi BNI misalnya, Direktur Keuangan Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Osbal Saragi Rumahorbo, Direktur Bisnis Konsumer Corina Leyla Karnalies, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Y.B Hariantono, Direktur Hubungan Kelembagaan Sis Apik Wijayanto, dan Direktur Bisnis Korporasi Benny Yoslim.