JAKARTA. Manajemen PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) berharap, kinerja tumbuh moderat pertumbuhan di sepanjang tahun ini. Merosotnya bisnis otomotif dan barang konsumsi, menyebabkan performa emiten produsen mur dan baut ini terseok-seok. Erwin Wijaya, Direktur BOLT, mengatakan, kinerja tahun ini ditargetkan minimal sama dengan tahun lalu. "Di semester I hasilnya kurang baik, terjadi kontraksi sekitar 15%," ujar dia, Selasa (7/7). Sepanjang tahun lalu, Garuda Metalindo membukukan pendapatan Rp 961,8 miliar atau tumbuh 8,1% dibanding tahun sebelumnya, yaitu Rp 889,7 miliar. Laba bersih tercatat sebesar Rp 114,3 miliar. Naik pesat dari tahun 2013 yang merugi sebesar Rp 19,8 miliar.
BOLT berharap meraup pendapatan Rp 1 triliun
JAKARTA. Manajemen PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) berharap, kinerja tumbuh moderat pertumbuhan di sepanjang tahun ini. Merosotnya bisnis otomotif dan barang konsumsi, menyebabkan performa emiten produsen mur dan baut ini terseok-seok. Erwin Wijaya, Direktur BOLT, mengatakan, kinerja tahun ini ditargetkan minimal sama dengan tahun lalu. "Di semester I hasilnya kurang baik, terjadi kontraksi sekitar 15%," ujar dia, Selasa (7/7). Sepanjang tahun lalu, Garuda Metalindo membukukan pendapatan Rp 961,8 miliar atau tumbuh 8,1% dibanding tahun sebelumnya, yaitu Rp 889,7 miliar. Laba bersih tercatat sebesar Rp 114,3 miliar. Naik pesat dari tahun 2013 yang merugi sebesar Rp 19,8 miliar.