JAKARTA. Operasi gabungan dari Indonesia, Malaysia dan Singapura terus melakukan pemboman air dari udara di daerah Air Sugihan, Cengal dan Indralaya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sekitar 10 helikopter dan pesawat dikerahkan untuk melakukan water bombing di daerah tersebut. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, sampai kini enam helikopter dan dua pesawat Air Tractor dari Indonesia melakukan water bombing sebanyak 149 kali di daerah Air Sugihan dan Pedamaran Timur. Helikopter Chinook Singapura melakukan water bombing 6 kali di Pedamaran. "Sedangkan pesawat Bombardier Malaysia melakukan water bombing 13 kali di Cengal. Berdasarkan laporan, 85% kebakaran berhasil dipadamkan setelah dilakukan water bombing," kata Sutopo dalam keterangan resmi, Selasa (13/10).
Bom air difokuskan padamkan api
JAKARTA. Operasi gabungan dari Indonesia, Malaysia dan Singapura terus melakukan pemboman air dari udara di daerah Air Sugihan, Cengal dan Indralaya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sekitar 10 helikopter dan pesawat dikerahkan untuk melakukan water bombing di daerah tersebut. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, sampai kini enam helikopter dan dua pesawat Air Tractor dari Indonesia melakukan water bombing sebanyak 149 kali di daerah Air Sugihan dan Pedamaran Timur. Helikopter Chinook Singapura melakukan water bombing 6 kali di Pedamaran. "Sedangkan pesawat Bombardier Malaysia melakukan water bombing 13 kali di Cengal. Berdasarkan laporan, 85% kebakaran berhasil dipadamkan setelah dilakukan water bombing," kata Sutopo dalam keterangan resmi, Selasa (13/10).