KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah serangan bom bunuh diri kembar di Kabul yang diklaim oleh Islamic State (ISIS) menewaskan 12 tentara Amerika Serikat dan melukai 15 lainnya pada Kamis (26/8). Seorang jenderal tinggi AS menambahkan, pasukan AS mengantisipasi lebih banyak serangan bahkan ketika evakuasi berlanjut dari Afghanistan. Mengutip Reuters, Jumat (27/8), serangan ini menandai korban militer AS pertama di Afghanistan sejak Februari 2020 dan merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan Amerika di Afghanistan dalam satu dekade. Setidaknya dua ledakan menghancurkan kerumunan yang memadati gerbang Bandara Internasiona Hamid Karzai untuk meninggalkan Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan hampir dua pekan lalu. Orang-orang berbondong-bondong meninggalkan Afghanistan menjelang tenggat waktu penarikan pasukan AS setelah dua dekade oleh Presiden AS Joe Biden pada 31 Agustus.
Bom bunuh diri di bandara Kabul tewaskan 12 tentara AS, Pentagon: Ancaman tetap ada
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah serangan bom bunuh diri kembar di Kabul yang diklaim oleh Islamic State (ISIS) menewaskan 12 tentara Amerika Serikat dan melukai 15 lainnya pada Kamis (26/8). Seorang jenderal tinggi AS menambahkan, pasukan AS mengantisipasi lebih banyak serangan bahkan ketika evakuasi berlanjut dari Afghanistan. Mengutip Reuters, Jumat (27/8), serangan ini menandai korban militer AS pertama di Afghanistan sejak Februari 2020 dan merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan Amerika di Afghanistan dalam satu dekade. Setidaknya dua ledakan menghancurkan kerumunan yang memadati gerbang Bandara Internasiona Hamid Karzai untuk meninggalkan Afghanistan sejak Taliban merebut kekuasaan hampir dua pekan lalu. Orang-orang berbondong-bondong meninggalkan Afghanistan menjelang tenggat waktu penarikan pasukan AS setelah dua dekade oleh Presiden AS Joe Biden pada 31 Agustus.