JAKARTA. Bahan-bahan yang mengakibatkan ledakan di tanah kosong di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4) kemarin, mirip dengan yang biasa dipakai kelompok radikal. "Sejenis sekali sih tidak, tapi karena ada unsur pakunya, seperti yang biasa dirakit kelompok radikal. Mereka itu kan sering pakai paku, mur, baut atau gotri besi sebahai bahan campuran," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto, di kantornya, Kamis (9/4). Rikwanto menjelaskan, barang yang meledak itu terdiri dari wadah berisi bahan peledak, antara lain mesiu. Wadah itu berbentuk bulat dan dibungkus plastik hitam. Ujung plastik itu diikat dengan menggunakan karet. Wujud barang itu sebesar bola tenis dan serupa pekanan asal China, dimsum.
Bom di Tanah Abang khas kelompok radikal
JAKARTA. Bahan-bahan yang mengakibatkan ledakan di tanah kosong di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4) kemarin, mirip dengan yang biasa dipakai kelompok radikal. "Sejenis sekali sih tidak, tapi karena ada unsur pakunya, seperti yang biasa dirakit kelompok radikal. Mereka itu kan sering pakai paku, mur, baut atau gotri besi sebahai bahan campuran," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto, di kantornya, Kamis (9/4). Rikwanto menjelaskan, barang yang meledak itu terdiri dari wadah berisi bahan peledak, antara lain mesiu. Wadah itu berbentuk bulat dan dibungkus plastik hitam. Ujung plastik itu diikat dengan menggunakan karet. Wujud barang itu sebesar bola tenis dan serupa pekanan asal China, dimsum.