SAMARINDA. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Pol Agus Rianto, membenarkan kabar adanya pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/11) pagi, sekitar pukul 10.00 WITA. Akibat ledakan, empat balita mengalami luka dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Muis. "Korban 4 orang anak balita. Korban sudah dibawa ke RS Abdul Muis," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Minggu (13/11).
Bom molotov Samarinda, empat balita terluka
SAMARINDA. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Pol Agus Rianto, membenarkan kabar adanya pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/11) pagi, sekitar pukul 10.00 WITA. Akibat ledakan, empat balita mengalami luka dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Muis. "Korban 4 orang anak balita. Korban sudah dibawa ke RS Abdul Muis," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Minggu (13/11).