JAKARTA. Kalangan pelaku industri maritime mengaku tidak akan menurunkan minat untuk merealisasikan investasi di Indonesia. Meski telah terjadi aksi teror bom di depan Sarinah, Kamis (13/1/16). Komisaris Utama PT Dua Putra Utama Makmur Tbk Witjaksono mengaku tetap akan merealisasikan investasi pengembangan kapal penangkap ikan dan kapasitas produksi pengalengan ikan meski ada aksi teror di Sarinah, kemarin. “Kita tidak akan mengubah rencana untuk menambah investasi di sektor maritim. Percaya dampaknya hanya sementara. Kalau kita liat dengan sigapnya aparat kepolisian menyelesaikan dan mengungkap jaringan para pelaku teror tersebut, aktivitas masyarakat akan kembali normal dalam waktu dekat. Realisasi investasi asing tidak akan terhambat,” katanya, Sabtu (16/1).
Bom tak ganggu rencana DPUM di sektor maritim
JAKARTA. Kalangan pelaku industri maritime mengaku tidak akan menurunkan minat untuk merealisasikan investasi di Indonesia. Meski telah terjadi aksi teror bom di depan Sarinah, Kamis (13/1/16). Komisaris Utama PT Dua Putra Utama Makmur Tbk Witjaksono mengaku tetap akan merealisasikan investasi pengembangan kapal penangkap ikan dan kapasitas produksi pengalengan ikan meski ada aksi teror di Sarinah, kemarin. “Kita tidak akan mengubah rencana untuk menambah investasi di sektor maritim. Percaya dampaknya hanya sementara. Kalau kita liat dengan sigapnya aparat kepolisian menyelesaikan dan mengungkap jaringan para pelaku teror tersebut, aktivitas masyarakat akan kembali normal dalam waktu dekat. Realisasi investasi asing tidak akan terhambat,” katanya, Sabtu (16/1).