KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, orang terkaya ketujuh di dunia, pada 30 Agustus lalu merayakan ulang tahunnya yang ke-94. Dikenal sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett memulai investasi sahamnya yang pertama pada usia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan saat ini memiliki kekayaan lebih dari US$148 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Terbaru, Berkshire Hathaway, di bawah kepemimpinan Buffett, menjadi perusahaan non-teknologi pertama di AS yang bergabung dalam klub US$1 triliun.
Meskipun sukses besar dalam dunia investasi, kebiasaan makan Buffett sering kali dianggap tidak sehat oleh banyak orang. Buffett terkenal karena pola makannya yang sangat sederhana dan cenderung tidak sehat.
Baca Juga: Saham Ini Baru Saja Gabung dengan Apple, Nvidia, dan Microsoft di Klub US$1 Triliun Kebiasaan Makan Warren Buffett
Warren Buffett terkenal dengan pola makan yang tidak biasa untuk seorang CEO perusahaan besar. Ia pernah menyatakan, "Saya makan seperti anak berusia enam tahun," menggambarkan kecintaannya pada stik kentang "Utz" dan konsumsi lima botol Coca-Cola 12 ons setiap hari. Buffett juga dikenal rutin mengunjungi McDonald's untuk sarapan, yang terdiri dari salah satu dari tiga pilihan: dua patty sosis, sosis telur keju, atau bacon telur keju, semuanya dinikmati dengan Coca-Cola. Untuk makan siang, Buffett sering mampir ke Dairy Queen untuk menikmati hot dog chili keju dan sundae es krim dengan sirup ceri dan kacang cincang. Selain itu, Buffett juga dikenal suka menggunakan garam secara berlebihan.
Rahasia Kesehatan dan Kebahagiaan Buffett
- Tidur 8 Jam Sehari
Berbeda dengan CEO yang sering bangun pagi-pagi sekali, Buffett menghargai tidur yang cukup. Ia menyebutkan bahwa ia tidur selama delapan jam setiap malam. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang baik dapat memperpanjang umur dan mendukung kesehatan emosional serta kekebalan tubuh.
- Bermain Bridge Secara Teratur
Buffett menyempatkan waktu untuk bermain bridge dengan teman-temannya sebanyak delapan jam dalam seminggu. Permainan kartu ini dikatakan sebagai latihan otak yang baik dan dapat membantu menjaga ketajaman memori.
Baca Juga: Warren Buffett Berusia 94 Tahun Hari Ini, 5 Pelajaran Hidup dari Oracle of Omaha - Jadwal yang Santai
Buffett dikenal memiliki jadwal yang relatif ringan. Ia menghindari jadwal yang padat dan lebih suka menghabiskan waktu dengan aktivitas yang ia nikmati. Ini mencerminkan bagaimana menjaga keseimbangan dan kepuasan pribadi dapat berkontribusi pada kesehatan mental.
- Membaca Secara Konsisten
Buffett menghabiskan lima hingga enam jam sehari untuk membaca dan berpikir. Membaca telah terbukti dapat mencegah penurunan kognitif dan menjaga kesehatan otak.
- Menghitung Berkah
Buffett sering mengungkapkan rasa syukur dan mengakui keberuntungan hidupnya. Rasa syukur dapat mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Menjaga Hubungan yang Baik
Menurut Buffett, hubungan yang sehat lebih penting daripada diet atau olahraga. Studi longitudinal dari Harvard menunjukkan bahwa hubungan yang baik adalah salah satu kontributor terbesar untuk hidup yang panjang dan bahagia.
Baca Juga: 3 Saham Kecerdasan Buatan (AI) yang Menarik Dibeli Jika The Fed Turunkan Suku Bunga Pelajaran Utama
Pelajaran terbesar dari Warren Buffett bukanlah tentang pilihannya dalam saham atau strategi pasar, tetapi semangatnya yang seperti anak-anak dan fokus pada melakukan apa yang ia cintai. Anda tidak perlu menjadi pemain bridge kompetitif atau minum Coca-Cola setiap hari untuk mengikuti contohnya. Sebaliknya, nikmatilah saat ini dan lakukan apa yang benar-benar membuat Anda bahagia. Seperti yang dikatakan Buffett dalam sebuah wawancara CNBC, "Saya pikir kebahagiaan membuat perbedaan besar dalam hal umur panjang. Saya lebih bahagia saat makan sundae fudge panas atau minum Coca-Cola."
Editor: Handoyo .