Boni: Saya akan kirim dokter jiwa untuk Ruhut



JAKARTA. Kejadian tidak terduga terjadi sebelum kedatangan pengamat politik UI Boni Hargens ke Gedung DPR.

Saat itu awak media yang biasa duduk di depan Badan Kehormatan (BK) menunggu Boni Hargens yang akan melaporkan dugaan pernyataan rasis yang dilontarkan Ruhut Sitompul.

Boni yang dijadwalkan datang pada pukul 11.00 WIB, Senin (9/12/2013) ternyata masih didalam perjalanan. Justru, awak media melihat Ruhut Sitompul yang sedang berjalan menuju Ruang Komisi III DPR.


Sambil bersenandung, Ruhut menyapa awak media. Melihat Anggota Komisi III DPR itu, wartawan pun langsung mendekati Ruhut.

"Ayo siapa yang mau wawancara," kata Ruhut.

Ruhut pun meladeni wartawan yang bertanya soal rencana Boni Hargens yang akan melaporkannya ke BK DPR. Ruhut mengaku tidak khawatir dilaporkan atas masalah itu.

Bahkan, ia mengancam akan melaporkan balik Boni ke aparat penegak hukum. Saat sedang diwawancarai media, saat bersamaan Boni datang bersama rekannya Neta S Pane dan Adhie M Massardi. Sontak awak media meminta Ruhut dan Boni berfoto bersama.

Boni pun sempat bersalaman dengan Ruhut. "Saya tidak ada masalah pribadi dengan Ruhut," kata Boni.

Ruhut juga berkata sama. "Tidak ada masalah pribadi," ujarnya.

Namun, Ruhut menolak ketika awak media meminta foto bersama dengan Boni. "Ngapain foto-foto sama dia, enggak mau aku foto dengan dia," ujar Ruhut sambil pergi meninggalkan wartawan.

"Kau foto dia saja, laporkan saja," tambahnya.

Boni pun hanya melihat Ruhut dan langsung menjawab pertanyaan wartawan. Usai melaporkan ke BK, Boni langsung berucap.

"Catat, saya akan kirim dokter jiwa buat Ruhut," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan