KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak kegiatan yang bisa orang lakukan saat pandemi virus korona baru. Misalnya, bercocok tanam tanaman hias. Yang masih tren sampai saat ini serta yang tidak lekang oleh waktu adalah membonsai tanaman. Biasanya, orang melakukan kegiatan bonsai tanaman untuk beringin, asam jawa, cemara udang, adenium atau kamboja Jepang, hingga pohon jambu. Nah, selama pandemi berlangsung, mulai banyak yang membonsai kelapa alias bonkla, dengan memanfaatkan pohon kelapa jenis kelapa gading. Setelah jadi, bonsai kelapa bisa jadi pemanis ruangan. Permintaan bonsai kelapa mulai menanjak pada April dan Mei lalu. Menurut salah satu pembudidaya bonsai, termasuk bonsai kelapa, Tommy Oktavian asal Bengkulu, puncak permintaan bonsai kelapa terjadi di periode tersebut. Dalam sebulan, ketika itu, ia sanggup menjual hingga 70 pot bonsai kelapa.
Bonsai kelapa semakin tren di masa pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak kegiatan yang bisa orang lakukan saat pandemi virus korona baru. Misalnya, bercocok tanam tanaman hias. Yang masih tren sampai saat ini serta yang tidak lekang oleh waktu adalah membonsai tanaman. Biasanya, orang melakukan kegiatan bonsai tanaman untuk beringin, asam jawa, cemara udang, adenium atau kamboja Jepang, hingga pohon jambu. Nah, selama pandemi berlangsung, mulai banyak yang membonsai kelapa alias bonkla, dengan memanfaatkan pohon kelapa jenis kelapa gading. Setelah jadi, bonsai kelapa bisa jadi pemanis ruangan. Permintaan bonsai kelapa mulai menanjak pada April dan Mei lalu. Menurut salah satu pembudidaya bonsai, termasuk bonsai kelapa, Tommy Oktavian asal Bengkulu, puncak permintaan bonsai kelapa terjadi di periode tersebut. Dalam sebulan, ketika itu, ia sanggup menjual hingga 70 pot bonsai kelapa.