KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Sebanyak 40 tenaga kerja sukarela (TKS) mengikuti pembekalan sebagai pendamping tenaga kerja mandiri (TKM) lanjutan tahun 2021 yang diselenggarakan Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian Keternagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta mengucapkan selamat kepada 40 TKS yang telah mengikuti pembekalan, karena sudah terpilih lewat seleksi yang cukup ketat. "Seleksinya ketat dan transparan melibatkan IPB University, dari 250 pendaftar dari seluruh Indonesia, sebanyak 40 TKS yang terpilih," kata dia dalam acara penutupan pembekalan TKS pendamping TKM lanjutan yang berlangsung dari 15-18 Oktober 2021 di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Darmanta mengatakan, TKS berperan penting di masyarakat, sekaligus memiliki tugas berat dalam mendorong TKM untuk bisa berusaha secara mandiri, sehingga mampu menyerap tenaga kerja baru. "Dengan demikian, persoalan pengangguran dapat diatasi yang salah satunya lewat program-program perluasan kesempatan kerja ini," harap Darmanta.
Bonus demografi ibarat pisau bermata dua
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Sebanyak 40 tenaga kerja sukarela (TKS) mengikuti pembekalan sebagai pendamping tenaga kerja mandiri (TKM) lanjutan tahun 2021 yang diselenggarakan Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian Keternagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta mengucapkan selamat kepada 40 TKS yang telah mengikuti pembekalan, karena sudah terpilih lewat seleksi yang cukup ketat. "Seleksinya ketat dan transparan melibatkan IPB University, dari 250 pendaftar dari seluruh Indonesia, sebanyak 40 TKS yang terpilih," kata dia dalam acara penutupan pembekalan TKS pendamping TKM lanjutan yang berlangsung dari 15-18 Oktober 2021 di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Darmanta mengatakan, TKS berperan penting di masyarakat, sekaligus memiliki tugas berat dalam mendorong TKM untuk bisa berusaha secara mandiri, sehingga mampu menyerap tenaga kerja baru. "Dengan demikian, persoalan pengangguran dapat diatasi yang salah satunya lewat program-program perluasan kesempatan kerja ini," harap Darmanta.