KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Menjangan Mas akan menambah panjang daftar perusahaan-perusahaan yang menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang nantinya berkode saham AMMS itu akan melakukan book building atau masa penawaran awal pada 7-13 Juli 2022. AMMS akan melepas 240 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama. Jumlah tersebut setara 20% dari dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Agung Menjangan setelah penawaran umum. Adapun tiap sahamnya ditawarkan pada harga Rp 100 hingga Rp 150. Dus, total dana yang bisa dikantongi Agung Menjangan Mas sebanyak-banyaknya Rp 36 miliar. Sebagai pemanis, perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau itu juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 336 juta waran seri I yang menyertai saham baru. Jumlah itu setara 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.
Bookbuilding, Agung Menjangan Mas Sodorkan Harga IPO Rp 100-Rp 150 Per Saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Menjangan Mas akan menambah panjang daftar perusahaan-perusahaan yang menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang nantinya berkode saham AMMS itu akan melakukan book building atau masa penawaran awal pada 7-13 Juli 2022. AMMS akan melepas 240 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama. Jumlah tersebut setara 20% dari dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Agung Menjangan setelah penawaran umum. Adapun tiap sahamnya ditawarkan pada harga Rp 100 hingga Rp 150. Dus, total dana yang bisa dikantongi Agung Menjangan Mas sebanyak-banyaknya Rp 36 miliar. Sebagai pemanis, perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang jasa sarana produksi budidaya ikan air payau dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau itu juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 336 juta waran seri I yang menyertai saham baru. Jumlah itu setara 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.