JAKARTA. PT Bentara Sinergies Multifinance alias Bess Finance sepertinya boleh tersenyum lebar. Pasalnya, penyaluran pembiayaan baru (booking) perseroan tercatat melesat 40% atau menjadi Rp 300 miliar hingga kuartal pertama tahun ini. Padahal, industri memprediksi pertumbuhan pembiayaan tahun ini hanya akan berada di kisaran 5% - 10% saja. Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance menuturkan, pertumbuhan booking baru tidak terlepas dari strategi manajemen memperluas sayap bisnisnya, yakni dari pembiayaan sepeda motor meluas sampai pembiayaan roda empat sejak Juni 2012 lalu. “Pembiayaan kendaraan bermotor roda empat ini kuenya masih besar dan kami bisa memanfaatkan jaringan yang sudah dibangun dari aktivitas usaha pembiayaan sepeda motor. Sehingga lebih hemat, dan kontrolnya mudah,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (22/4).
Booking baru Bess Finance tembus Rp 300 miliar
JAKARTA. PT Bentara Sinergies Multifinance alias Bess Finance sepertinya boleh tersenyum lebar. Pasalnya, penyaluran pembiayaan baru (booking) perseroan tercatat melesat 40% atau menjadi Rp 300 miliar hingga kuartal pertama tahun ini. Padahal, industri memprediksi pertumbuhan pembiayaan tahun ini hanya akan berada di kisaran 5% - 10% saja. Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance menuturkan, pertumbuhan booking baru tidak terlepas dari strategi manajemen memperluas sayap bisnisnya, yakni dari pembiayaan sepeda motor meluas sampai pembiayaan roda empat sejak Juni 2012 lalu. “Pembiayaan kendaraan bermotor roda empat ini kuenya masih besar dan kami bisa memanfaatkan jaringan yang sudah dibangun dari aktivitas usaha pembiayaan sepeda motor. Sehingga lebih hemat, dan kontrolnya mudah,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (22/4).