Booking MTF di Januari turun di banding tahun lalu, ini sebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih dalam kondisi pandemi, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) memacu pembiayaan di awal tahun. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan pembiayaan baru di sepanjang Januari 2021 mencapai Rp 1,4 triliun.

Ia menyatakan nilai itu masih jauh tertinggal dari Januari 2020 yang mencapai Rp 2,3 triliun. Maklum awal tahun lalu pandemi Covid-19 belum menyakiti perekonomian Indonesia. Kendati masih kecil,

Harjanto yakin pembiayaan sepanjang 2021 bisa mencapai Rp 20 triliun. Lebih baik 19,76% yoy dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu senilai Rp 16,7 triliun.


Baca Juga: Begini dampak insentif diskon pajak PPnBM mobil bagi bisnis multifinance

“Kalau outstanding aplikasi harusnya bisa mencapai Rp 1,5 triliun di Januari 2021. Tetapi stok Vin Code 2021 di dealer belum semua tipe ada sehingga pembiayaan tidak bisa optimal,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (15/2).

Lanjut Ia, segmen ritel sebenarnya masih menunjukkan permintaan yang bagus di awal tahun. Begitupun untuk segmen kendaraan roda empat baru.

Dari segi wilayah, Kalimantan juga masih memiliki permintaan pembiayaan yang kuat. Lantaran dampak pandemi di pulau ini tidak separa Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

“Februari hingga Maret nanti masih akan mirip dengan Januari. Perkiraan kami di April akan lebih baik dan melanjutkan tren yang bagus ke depannya. Seiring dengan penangan pandemi secara bertahap dan tipe-tipe mobil baru di prediksi mulai tampil pada April,” pungkas Harjanto. 

Selanjutnya: OJK: Putusan MK terkait fidusia mempengaruhi kesehatan industri multifinance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi