KONTAN.CO.ID - DUBAI. Pabrikan pesawat terbang berlomba menjajakan pesawat kargo seiring dengan tren belanja online yang semakin mendunia.

Boeing misalnya, berencana untuk menjual versi kargo jet masa depan 777X, sementara Airbus memperkirakan kesepakatan kapal barang A350 segera, mengutip Reuters pada Minggu (14/11).

Boeing juga mengindikasikan mendekati akhir hambatan produksi pada 787 Dreamliner. Tetapi waktu pengembalian ke pengiriman normal tergantung pada izin regulator.

NHM Sukses Laksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018

Baca Juga: Otoritas China senang dengan perubahan desain Boeing 737 MAX

"Kami sedang berdiskusi cukup lanjut dengan sejumlah pelanggan. Kapal kargo (777X) terlihat bagus dari sudut pandang desain dan persyaratan," kata Ihssane Mounir, wakil presiden senior penjualan dan pemasaran komersial Boeing.

Pembuat pesawat AS itu, bersiap untuk meluncurkan pesawat kargo terbaru terbesar dan paling mampu di dunia. Adapun Airbus sedang mencari pembeli untuk versi kargo A350 yang digambarkan lebih ringan dan lebih efisien.

"Airbus berharap untuk mengumumkan pesanan peluncuran pesawat A350 segera mungkin. Saya cukup senang dengan respon pasar di seluruh dunia terhadap A350,” ujar Chief Commercial Officer Airbus Christian Scherer.

Baca Juga: Airbus pangkas perkiraan permintaan pesawat 0,5% dalam 20 tahun mendatang

Adapun pesawat kargo 777X Boing diharapkan didasarkan pada dua versi yang lebih kecil dari keluarga 777X, yang dikenal sebagai 777-8. Itu diharapkan akan diluncurkan hanya setelah versi penumpang 777-8, tetapi Mounir mengatakan itu bisa melompati 777-8, yang penjualannya tertinggal dari varian utama 777-9.

Boeing tetap berpegang pada rencana untuk mengirimkan 777-9 pada 2023, kata Mounir. Presiden Emirates Dubai, pelanggan terbesar untuk 777X, telah mengkritik keras Boeing selama sekitar tiga tahun penundaan dan kurangnya kepastian tanggal pengiriman.