KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan di Tanah Air semakin efisien. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun menjadi 78,39% per Oktober 2017, dibandingkan posisi 81,26% pada Oktober 2016. Ada dua faktor yang membuat rasio BOPO menyusut. Yakni, perbankan telah mengarah ke digitalisasi dan bank mulai mengurangi biaya pencadangan sehingga biaya operasional turun. Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK Aslan Lubis mengatakan, bank makin efisien pada beberapa bulan terakhir. Salah satunya, dengan langkah digitalisasi perbankan.
BOPO turun cermin efisiensi perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan di Tanah Air semakin efisien. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun menjadi 78,39% per Oktober 2017, dibandingkan posisi 81,26% pada Oktober 2016. Ada dua faktor yang membuat rasio BOPO menyusut. Yakni, perbankan telah mengarah ke digitalisasi dan bank mulai mengurangi biaya pencadangan sehingga biaya operasional turun. Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK Aslan Lubis mengatakan, bank makin efisien pada beberapa bulan terakhir. Salah satunya, dengan langkah digitalisasi perbankan.