KONTAN.CO.ID - DW. Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon dengan gamblang mengatakan, apa yang digembar-gemborkan Boris Johnson, yaitu No-Deal-Brexit, berbahaya tidak hanya bagi Skotlandia, melainkan bagi seluruh Inggris Raya. Ketika menerima kunjungan Boris Johnson pimpinan pemerintah Skotlandia itu mengatakan; "sadar betul bahwa pemerintahan (baru) di London ini sedang merencanakan strategi No-Deal, sekalipun mereka berusaha membantahnya." Karena hingga saat ini tidak jelas, apa yang ditawarkan Boris Johnson kepada Uni Eropa untuk mengubah Perjanjian Brexit yang sudah disepakati pemerintahan sebelumnya dengan Uni Eropa", tegas Sturgeon. Sebelum menemui Nicola Sturgeon, Boris Johnson mengatakan Inggris akan menghadapi "masa depan cerah" setelah resmi keluar dari Uni Eropa. Karena Inggris adalah sebuah "merek global". PM baru Inggris itu juga menambahkan, "sangatlah penting untuk memperbarui ikatan yang selama ini mempersatukan Inggris Raya".
Boris Johnson Disambut Dingin di Skotlandia
KONTAN.CO.ID - DW. Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon dengan gamblang mengatakan, apa yang digembar-gemborkan Boris Johnson, yaitu No-Deal-Brexit, berbahaya tidak hanya bagi Skotlandia, melainkan bagi seluruh Inggris Raya. Ketika menerima kunjungan Boris Johnson pimpinan pemerintah Skotlandia itu mengatakan; "sadar betul bahwa pemerintahan (baru) di London ini sedang merencanakan strategi No-Deal, sekalipun mereka berusaha membantahnya." Karena hingga saat ini tidak jelas, apa yang ditawarkan Boris Johnson kepada Uni Eropa untuk mengubah Perjanjian Brexit yang sudah disepakati pemerintahan sebelumnya dengan Uni Eropa", tegas Sturgeon. Sebelum menemui Nicola Sturgeon, Boris Johnson mengatakan Inggris akan menghadapi "masa depan cerah" setelah resmi keluar dari Uni Eropa. Karena Inggris adalah sebuah "merek global". PM baru Inggris itu juga menambahkan, "sangatlah penting untuk memperbarui ikatan yang selama ini mempersatukan Inggris Raya".