KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Jumat bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa paling lambat pada 31 Januari 2020 jika Partai Konservatifnya memenangkan mayoritas dalam pemilihan dalam waktu dua minggu. "Jika kita bisa mendapatkan mayoritas kerja maka kita akan datang pada 31 Januari di terbaru absolut," kata Johnson kepada radio LBC seperti dilansir Reuters. Baca Juga: Tindakan pencegahan, polisi tembak seorang pria di London Bridge
Boris Johnson: Inggris akan meninggalkan Uni Eropa paling lambat 31 Januari 2020
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Jumat bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa paling lambat pada 31 Januari 2020 jika Partai Konservatifnya memenangkan mayoritas dalam pemilihan dalam waktu dua minggu. "Jika kita bisa mendapatkan mayoritas kerja maka kita akan datang pada 31 Januari di terbaru absolut," kata Johnson kepada radio LBC seperti dilansir Reuters. Baca Juga: Tindakan pencegahan, polisi tembak seorang pria di London Bridge