KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar valuta asing kini tengah menantikan bagaimana kelanjutan pengganti Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May. Belakangan muncul nama calon terkuat yakni Boris Johnson. Situasi politik ini sepertinya membawa pergerakan poundsterling pada hari ini cenderung melemah. Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (18/6) pukul 21.15 WIB pasangan mata uang GBP/USD di level 1,2518. Angka ini terkoreksi 0,13% setelah kemarin ditutup di level 1,2534. Sepekan GBP/USD melemah 1,62% dibanding harga Selasa (11/6) yakni sebesar 1,2725. Gubernu Bank of England (BoE) Mark Carney akan berpidato terkait kebijakan fiskal dan hasil voting partai konservatif dalam memilih calon pengganti May. Diperkirakan, Carney akan banyak berbicara mengenai dampak hard Brexit dan langkah apa secara umum yang akan dilakukan oleh BoE untuk menghadapinya.
Boris Johnson jadi calon terkuat PM Inggris, poundsterling bergerak melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar valuta asing kini tengah menantikan bagaimana kelanjutan pengganti Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May. Belakangan muncul nama calon terkuat yakni Boris Johnson. Situasi politik ini sepertinya membawa pergerakan poundsterling pada hari ini cenderung melemah. Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (18/6) pukul 21.15 WIB pasangan mata uang GBP/USD di level 1,2518. Angka ini terkoreksi 0,13% setelah kemarin ditutup di level 1,2534. Sepekan GBP/USD melemah 1,62% dibanding harga Selasa (11/6) yakni sebesar 1,2725. Gubernu Bank of England (BoE) Mark Carney akan berpidato terkait kebijakan fiskal dan hasil voting partai konservatif dalam memilih calon pengganti May. Diperkirakan, Carney akan banyak berbicara mengenai dampak hard Brexit dan langkah apa secara umum yang akan dilakukan oleh BoE untuk menghadapinya.