JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), melalui entitas anak, PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT), tidak terlalu memacu produksi lantaran harga jual batubara belum beranjak naik. Alexander Ramlie, Presiden Direktur BORN menyatakan, AKT setidaknya ditargetkan bisa memproduksi batubara sebanyak 1,8 juta metrik ton (MT) di tahun 2014. Hingga akhir Juli lalu, produksi AKT cukup sejalan dengan target full year itu, yakni mencapai 860.726 MT. "Kondisi saat ini kurang kondusif yang mengakibatkan turunnya harga batubara sehingga manajemen berpendapat untuk menurunkan produksi dan menangguhkan ekspansi Perseroan," kata Alexander dalam pernyataan resmi, akhir pekan lalu.
BORN bidik produksi 1,8 juta ton batubara
JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), melalui entitas anak, PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT), tidak terlalu memacu produksi lantaran harga jual batubara belum beranjak naik. Alexander Ramlie, Presiden Direktur BORN menyatakan, AKT setidaknya ditargetkan bisa memproduksi batubara sebanyak 1,8 juta metrik ton (MT) di tahun 2014. Hingga akhir Juli lalu, produksi AKT cukup sejalan dengan target full year itu, yakni mencapai 860.726 MT. "Kondisi saat ini kurang kondusif yang mengakibatkan turunnya harga batubara sehingga manajemen berpendapat untuk menurunkan produksi dan menangguhkan ekspansi Perseroan," kata Alexander dalam pernyataan resmi, akhir pekan lalu.