KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) akhirnya merilis laporan kinerja keuangannya. Namun, laporan yang dirilis masih hasil kinerja periode 2014.

Berdasarkan laporan tersebut, Kamis (12/4), BORN mencatat pendapatan US$ 85,34 juta. Angka itu turun 71% dibanding periode 2013 yang sebesar US$ 299,29 juta.

Sejatinya, beban pokok BORN turun 21% menjadi US$ 372,34 juta. Tapi, jumlah ini masih sekitar empat kali lipat lebih besar dibanding pendapatan BORN.

Ini Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Sebagai Bank Terbaik dan Teraman

Alhasil, perusahaan mencatat rugi Rugi kotor US$ 286,85 juta. Kerugian kotor BORN meningkat sekitar 68% dari sebelumnya US$ 171,83.

BORN menguapayakan langkah efisiensi guna mengurangi risiko kerugian yang lebih besar. Hal itu salah satunya terceermin dari penutunan beban penjualan sekitar 50% menjadi US$ 20,11 juta dari sebelumnya US$ 40,65 juta.

Usaha itu bershasil. Meski masih mencatat rugi bersih, kerugiannya mengecil 9% dibanding periode 2013, US$ 537,97 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News