Borneo Olah Sarana (BOSS) targetkan pendapatan tumbuh 50% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah fluktuasi harga batubara, tak sedikit perusahaan tambang batubara yang mengambil langkah konservatif terkait rencana ekspansi mereka. Namun, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk lebih agresif mengembangkan bisnisnya pada tahun ini.

Direktur Keuangan Borneo Olah Sarana Sukses Widodo Nurly Sumady menuturkan kini perusahaan masih memanfaatkan kondisi harga batubara untuk kalori tinggi yang saat ini masih di atas US$ 95 per metrik ton.

“Saya harapkan untuk batubara berkalori tinggi harganya masih di atas US$ 95 sampai US$ 120 per ton, untuk 6 bulan pertama masih optimis harga akan stabil,” ujarnya, Jumat (18/1).


Dengan perkiraan harga batubara yang stabil, emiten berkode saham BOSS ini bakal mengerek produksi batubara sampai 800.000 metrik ton atau naik 50% ketimbang target tahun 2018.

Mengenai pendapatan sepanjang 2018, Widodo memperkirakan pendapatan pada 2018 tumbuh sebesar 30% ketimbang pendapatan tahun 2017.

Adapun pendapatan mereka selama 2017 sebesar Rp 209,70 miliar, dengan asumsi pertumbuhan 30% berarti mereka memperoleh pendapatan sekitar Rp 272,61 miliar.

Sementara untuk tahun ini Widodo optimistis dengan adanya peningkatan produksi perusahaan ini bakal mencatatkan pertumbuhan pendapatan 50% pada 2019. Apabila pendapatan pada tahun lalu sebanyak Rp 272,61 miliar, maka mereka membidik pendapatan sebanyak Rp 408,91 miliar.

Terakhir sampai September 2018, BOSS mencatatkan penjualan sebesar Rp 183,22 miliar naik 51,89% ketimbang pendapatan pada kuartal III 2017 sebesar Rp 120,62 miliar.

Seiring tumbuhnya penjualan, beban penjualan juga naik sebesar 49,14% menjadi Rp 102,37 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 68,64 miliar. Laba kotor BOSS pada kuartal III 2018 sebesar Rp 80,86 miliar naik 55,55% dari periode sama pada tahun 2017 Rp 51,98 miliar.

BOSS mencatatkan laba usaha pada kuartal III 2018 sebanyak Rp 36,72 miliar naik 31,51% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 27,92 miliar.

Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih pada kuartal III 2018 sebesar Rp 30,22 miliar naik 45,21% dari periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 20,81 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto