KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Borneo Pasifik Global tahun depan menganggarkan dana US$ 50 juta untuk belanja modal plus dengan akuisisi tiga Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kalimantan Selatan. Sementara produksi batubara tahun depan juga akan naik dua kali lipat dari 2017. CEO PT Borneo Pasifik Global Rendy Halim mengatakan, rencana akuisisi tiga IUP tersebut untuk memenuhi pasokan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebanyak 2 juta ton mulai Januari 2017 sampai tahun 2029 mendatang. "Tiga IUP tersebut sudah produksi dengan cadangan sekitar 30 juta ton," kata dia, Selasa (21/11). Pasokan batubara sebanyak dua juta ton itu akan disebar ke enam pembangkit milik PLN yang berada di Sumatra.
Borneo Pasifik anggarkan capex US$ 50 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Borneo Pasifik Global tahun depan menganggarkan dana US$ 50 juta untuk belanja modal plus dengan akuisisi tiga Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kalimantan Selatan. Sementara produksi batubara tahun depan juga akan naik dua kali lipat dari 2017. CEO PT Borneo Pasifik Global Rendy Halim mengatakan, rencana akuisisi tiga IUP tersebut untuk memenuhi pasokan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebanyak 2 juta ton mulai Januari 2017 sampai tahun 2029 mendatang. "Tiga IUP tersebut sudah produksi dengan cadangan sekitar 30 juta ton," kata dia, Selasa (21/11). Pasokan batubara sebanyak dua juta ton itu akan disebar ke enam pembangkit milik PLN yang berada di Sumatra.