JAKARTA. Saham sektor pertambangan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertambah lagi. PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk bakal mencatatkan saham perdananya di BEI pada 26 November nanti. Borneo akan melepas 3,31 miliar saham atau sekitar 20% dari total saham perseroan. Bagi investor yang tertarik untuk memiliki saham ini, masa penawaran awal Initial Public Offering (IPO) Borneo berlangsung selama 18-22 November. Sementara distribusi saham akan dilakukan pada 25 November. Untuk memuluskan hajatan ini, Borneo telah menunjuk CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin emisi saham. Melalui penjualan saham perdananya, Borneo berharap bisa mengantongi dana senilai US$ 350 juta- US$ 400 juta. Sayang, kabar ini belum berhasil mendapat konfirmasi dari manajemen Borneo. Samin Tan, Direktur Utama Borneo tidak menjawab panggilan telepon dari KONTAN.
Borneo tawarkan 3,3 miliar saham
JAKARTA. Saham sektor pertambangan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertambah lagi. PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk bakal mencatatkan saham perdananya di BEI pada 26 November nanti. Borneo akan melepas 3,31 miliar saham atau sekitar 20% dari total saham perseroan. Bagi investor yang tertarik untuk memiliki saham ini, masa penawaran awal Initial Public Offering (IPO) Borneo berlangsung selama 18-22 November. Sementara distribusi saham akan dilakukan pada 25 November. Untuk memuluskan hajatan ini, Borneo telah menunjuk CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin emisi saham. Melalui penjualan saham perdananya, Borneo berharap bisa mengantongi dana senilai US$ 350 juta- US$ 400 juta. Sayang, kabar ini belum berhasil mendapat konfirmasi dari manajemen Borneo. Samin Tan, Direktur Utama Borneo tidak menjawab panggilan telepon dari KONTAN.