KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya layanan Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) AdaKami disebut-sebut lebih tinggi dari biaya pokok pinjaman. Perusahaan menyebut biaya asuransi berkontribusi paling besar pada biaya layanan. Sayangnya, CEO AdaKami Bernardino Moningka Vega tak bisa merinci besaran biaya asuransi tersebut. Dia hanya bilang, biaya layanan tersebut terdiri dari biaya teknologi, biaya operasional, biaya asuransi dan biaya penagihan. “Tentunya tingkat biaya itu disesuaikan, tapi yang harus kita lakukan itu adalah biaya asuransi. Kebanyakan di beberapa produk kita biaya asuransi merupakan biaya yang tertinggi,” ujarnya dalam konferensi pers AdaKami, Jumat (22/9).
Bos AdaKami Sebut Biaya Asuransi Jadi yang Paling Tinggi dalam Biaya Layanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya layanan Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) AdaKami disebut-sebut lebih tinggi dari biaya pokok pinjaman. Perusahaan menyebut biaya asuransi berkontribusi paling besar pada biaya layanan. Sayangnya, CEO AdaKami Bernardino Moningka Vega tak bisa merinci besaran biaya asuransi tersebut. Dia hanya bilang, biaya layanan tersebut terdiri dari biaya teknologi, biaya operasional, biaya asuransi dan biaya penagihan. “Tentunya tingkat biaya itu disesuaikan, tapi yang harus kita lakukan itu adalah biaya asuransi. Kebanyakan di beberapa produk kita biaya asuransi merupakan biaya yang tertinggi,” ujarnya dalam konferensi pers AdaKami, Jumat (22/9).