JAKARTA. PT Freeport Indonesia akan melanjutkan proses pembahasan amandemen kontrak karya (KK) dengan pemerintah setelah penetapan jajaran direksi yang baru.  Perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat tersebut berjanji peralihan kepemimpinan akan segera dilangsungkan sehingga proses renegosiasi bisa dilanjutkan kembali. 

Rozik B Soetjipto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, menjelaskan, pelaksanaan pembahasan amendemen kontrak akan dilanjutkan oleh direksi yang baru. "Dilanjutkan oleh tim amendemen kontrak dengan arahan direksi yang baru," kata dia ke KONTAN, Senin (12/1).

Asal tahu saja, pada pekan lalu, Freeport Indonesia  mengumumkan penggantian nakhoda baru dengan penunjukan Maroef Sjamsuddin sebagai presiden direktur. Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Nasional periode 2011-2014 tersebut akan menggantikan Rozik yang segera memasuki masa pensiun.

Rozik enggan mengomentari enam poin tambahan yang diajukan pemerintah kepada Freeport untuk dimasukkan dalam draf amandemen kontrak, terutama soal wakil dari pemerintah di jajaran direksi. Menyoal prosesi serah terima jabatan kepada Maroef, Rozik juga enggan menjelaskan secara detail. "Segera," katanya soal tanggal peralihan kepemimpinan di tambang emas dan tembaga tersebar di Tanah Air tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto