KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disiplin pada penerapan protokol social distancing (jaga jarak) jadi kunci utama saat berada di tempat umum selama pandemi Covid-19. Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengaku, metode tersebut juga diterapkan di kantornya selama ini.

"Kami terapkan protokol berlapis, dimana hanya 25% karyawan saja yang diperkenankan masuk ke kantor dan sisanya bekerja dari rumah (WFH)," cerita Paulus kepada Kontan, Selasa (20/10).

Saat berada di tempat umum Paulus lebih ketat menerapkan protokol jaga jarak. Mengaku bukan "pria mall", dia mengaku hampir tidak pernah ke tempat umum khususnya pusat perbelanjaan selama pandemi Covid-19. Bahkan, jika harus bertemu rekan di tempat umum pria kelahiran Tegal tersebut memilih untuk tidak makan di tempat.

Baca Juga: Kemensos targetkan pemutakhiran DTKS rampung Agustus tahun depan

Teranyar, Paulus juga melakukan perjalanan bisnis menggunakan pesawat ke luar kota. Sudah jadi kebiasaannya saat ini untuk melakukan proteksi penuh, termasuk menggunakan masker, face shield, baju berlengan panjang dan berusaha tidak memegang benda sembarangan. 

"Bahkan baju dan celana saya semprot juga dengan disinfektan untuk jaga-jaga. Saya juga memilih masuk pesawat paling terakhir agar tidak berdesakan," ungkapnya.

Meskipun menerapkan protokol ketat, Paulus mengaku tidak segan untuk bertemu dan bertemu rekan-rekan di tempat umum. Menurutnya, dengan bertatap muka mampu menambah imun agar tetap sehat sekaligus mengurangi stres. Dia dan beberapa rekan-rekannya juga beberapa kali bersepeda saat car free day (CFD) pastinya tetap disiplin menerapkan protokol jaga jarak.

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (20/10): Tambah 3.602 kasus, jangan lupa pakai masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi