KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di era cost of fund yang tinggi, perbankan jadi jarang memberi bunga kredit yang murah. Tak terkecuali, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang memiliki porsi dana murah cukup besar. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya lebih memilih tidak memberikan bunga kredit murah. Sebab, itu justru akan memancing nasabah yang tidak memiliki kemampuan bayar untuk mengajukan kredit. “Kalau promo yang kita berikan dalam bentuk bunga kredit terlalu rendah, padahal jujur, bahwa itu adalah tarif promo. Tentu BCA tidak mau rugi, kita akan cari profit,” ujar Jahja, Kamis (20/2).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam hal ini BCA tidak ingin menjerumuskan nasabah. Di mana, nasabah bisa mencicil pada saat bunga promo tapi tak mampu bayar ketika sudah memasuki variable rate. Baca Juga: Bunga Belum Turun, Penyaluran Kredit Bank Tumbuh Di Bawah Target Oleh karenanya, Jahja bilang untuk saat ini untuk kredit perumahan maupun kredit mobil, ada persyaratan yang menjadi tambahan selain bunga. Di antaranya adalah harus mengendapkan dana murah di BCA untuk memastikan kemampuan bayar.