KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja buka suara terkait saham-saham perbankan termasuk BBCA yang sempat mengalami pelemahan beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, berdasarkan data RTI saham bank-bank besar pada 8 April 2025 lalu sempat melemah. BBCA misalnya turun 8,53% ke level Rp 7.775. Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) susut 10,12% ke level Rp 3.640, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sahamnya menyusut 4,95% ke level Rp 4.030. Begitu juga dengan saham PT Bank Mandiri yang menurun 10,19% ke level Rp 4.6670/saham. Jahja melihat, pelemahan saham ini terjadi karena dampak dari kebijakan tarif impor tinggi yang dikenakan ke sejumlah negara oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Bos BCA Buka Suara Terkait Pelemahan Harga Saham Perbankan
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja buka suara terkait saham-saham perbankan termasuk BBCA yang sempat mengalami pelemahan beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, berdasarkan data RTI saham bank-bank besar pada 8 April 2025 lalu sempat melemah. BBCA misalnya turun 8,53% ke level Rp 7.775. Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) susut 10,12% ke level Rp 3.640, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sahamnya menyusut 4,95% ke level Rp 4.030. Begitu juga dengan saham PT Bank Mandiri yang menurun 10,19% ke level Rp 4.6670/saham. Jahja melihat, pelemahan saham ini terjadi karena dampak dari kebijakan tarif impor tinggi yang dikenakan ke sejumlah negara oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.