Bos BI Pamer, Beli Durian di Singapura Bisa Bayar Pakai QRIS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo pamer bisa melakukan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Singapura. 

Dalam video singkat yang diunggah lewat Instagram BI, @bank_indonesia, Minggu (19/11), Perry melakukan transaksi pembayaran dengan memindai QRIS di salah satu kedai durian di daerah Dempsey. 

"Saya sedang ada di Dempsey, mau beli durian. Ini saya mau tunjukkan kalau dengan menggunakan QRIS, bisa belanja apa saja di Singapura. Termasuk, beli durian," ujar Perry dengan sumringah.


Baca Juga: Perbankan Sambut Perluasan Pemanfaatan QRIS Antar Negara Di Singapura

Memang, pada 17 November 2023, otoritas moneter Indonesia dan Singapura resmi sepakat dalam mengimplementasikan interkoneksi pembayaran QR antarnegara. 

Implementasi ini memungkinkan pengguna atau nasabah dari lembaga keuangan yang berpartisipasi1 untuk melakukan pembayaran ritel antarnegara. 

Pembayaran cukup menggunakan aplikasi pembayaran yang dimiliki, dengan cara memindai QRIS atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant, baik di Indonesia atau Singapura. 

Saat momen peluncuran tersebut, Perry mengungkapkan harapannya kalau QR lintas batas bisa mendorong pembayaran antarnegara dengan lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM. 

Baca Juga: QRIS Cross Border Singapura Mulai Berlaku, Ini Harapan ASPI

Ini juga merupakan tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN dalam kerja sama konektivitas Pembayaran Regional dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025. 

Dengan demikian, Singapura akan masuk menjadi daftar negara yang menjalin kerja sama penggunaan QRIS antarnegara dengan Indonesia, setelah Malaysia dan Thailand. 

Ini juga seiring dengan upaya BI dalam mengembangkan kerja sama penggunaan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) untuk mengurangi ketergantungan dengan mata uang negara utama. 

Perry juga mengumumkan inisiatif penggunaan mata uang lokal lebih luas dalam transaksi LCT diharapkan dapat diimplementasikan pada tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .