KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku, kondisi properti di Indonesia masih sangat baik. Bahkan, sektor ini mendulang permintaan yang manis meski masih dalam kondisi pandemi. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, masih tingginya minat masyarakat untuk membeli properti bisa terlihat dari tingginya permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). “Secara keseluruhan, pada September 2021 KPR naik 8,67%. Hal ini sejalan dengan tingginya permintaan kredit kepemilikan rumah,” ujar Perry saat Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2021, seperti dikutip Kamis (21/10). Perry pun mengatakan, kondisi properti di Indonesia juga masih sangat baik. Tak ada kekhawatiran nantinya akan ada krisis suplai properti meski ada peningkatan permintaan. “Kekhawatiran apakah terkait dengan boom atau bubble? Tidak. Karena, ketersediaan atau suplai properti ini jauh lebih besar daripada kenaikan permintaan,” tegasnya.
Bos BI: Permintaan KPR makin meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku, kondisi properti di Indonesia masih sangat baik. Bahkan, sektor ini mendulang permintaan yang manis meski masih dalam kondisi pandemi. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, masih tingginya minat masyarakat untuk membeli properti bisa terlihat dari tingginya permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). “Secara keseluruhan, pada September 2021 KPR naik 8,67%. Hal ini sejalan dengan tingginya permintaan kredit kepemilikan rumah,” ujar Perry saat Rapat Dewan Gubernur BI Oktober 2021, seperti dikutip Kamis (21/10). Perry pun mengatakan, kondisi properti di Indonesia juga masih sangat baik. Tak ada kekhawatiran nantinya akan ada krisis suplai properti meski ada peningkatan permintaan. “Kekhawatiran apakah terkait dengan boom atau bubble? Tidak. Karena, ketersediaan atau suplai properti ini jauh lebih besar daripada kenaikan permintaan,” tegasnya.