KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menganggap, pembukaan kuncitara di China berpeluang mengkerdilkan risiko resesi global 2023. Terlebih, dengan porsi pertumbuhan ekonomi China ke ekonomi global sekitar 15%. Sehingga perbaikan ekonominya cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global. Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan syarat, China harus tumbuh minimal 5% pada tahun ini. "Kami pikir, China bisa mengkompensasi perlambatan maupun risiko resesi Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan Inggris, bila tumbuh 5% hingga 5,2% YoY," tutur Perry dalam pembukaan BI Annual Investment Forum 2023, Kamis (26/1).
Bos BI Sebut China Bisa Jadi Penyelamat Resesi Global, Tapi Ada Syaratnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menganggap, pembukaan kuncitara di China berpeluang mengkerdilkan risiko resesi global 2023. Terlebih, dengan porsi pertumbuhan ekonomi China ke ekonomi global sekitar 15%. Sehingga perbaikan ekonominya cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi global. Namun, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan syarat, China harus tumbuh minimal 5% pada tahun ini. "Kami pikir, China bisa mengkompensasi perlambatan maupun risiko resesi Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan Inggris, bila tumbuh 5% hingga 5,2% YoY," tutur Perry dalam pembukaan BI Annual Investment Forum 2023, Kamis (26/1).