KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) selangkah lebih dekat untuk mengimplementasikan central bank digital currency (CBDC) atau Rupiah Digital. Pada pekan lalu, BI sudah meluncurkan white paper Rupiah Digital yang dinamakan Proyek Garuda. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan ada tiga alasan BI perlu mengeluarkan Rupiah Digital. Pertama, karena BI satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan mata uang digital. “Sesuai dengan undang-undang, kami satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan mata uang digital. Kalau yang lain, berarti tidak sah,” tutur Perry dalam acara Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital, Senin (5/12) di Kantor BI Pusat.
Bos BI Ungkap Alasan BI Luncurkan Rupiah Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) selangkah lebih dekat untuk mengimplementasikan central bank digital currency (CBDC) atau Rupiah Digital. Pada pekan lalu, BI sudah meluncurkan white paper Rupiah Digital yang dinamakan Proyek Garuda. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan ada tiga alasan BI perlu mengeluarkan Rupiah Digital. Pertama, karena BI satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan mata uang digital. “Sesuai dengan undang-undang, kami satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan mata uang digital. Kalau yang lain, berarti tidak sah,” tutur Perry dalam acara Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital, Senin (5/12) di Kantor BI Pusat.