Bos BlackRock: Belum terlihat sinyal resesi dalam setahun mendatang



KONTAN.CO.ID - BERLIN. Chief Executive BlackRock Inc Larry Fink mengatakan sinyal munculnya resesi ekonomi belum terlihat sepanjang 12 bulan ke depan.

Dalam wawancara harian bisnis Jerman, Handelsblatt yang dikutip Reuters, Fink tetap memberi peringatan bahwa ekonomi global tengah berada di fase akhir dari siklus ekonomi jangka panjang. Sehingga penurunan ekonomi masih berpotensi terjadi.

"Saya tidak melihat tanda-tanda terjadinya resesi global dalam 12 bulan mendatang," kata bos perusahaan manajemen aset terbesar ini.


Kata dia, sejumlah bank sentral dunia telah melonggarkan kebijakan moneternya mengingat hasil yang buruk di kuartal IV 2018. "Kita akan melewati fase yang memang tidak cemerlang, meskipun tak juga buruk. Maklum, saat ini kita tengah berada di fase akhir siklus pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Dana Moneter Internasional (IMF) telah memprediksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini melambat akibat belum adanya kesepakatan penyelesaian soal perang dagang, dan riesiko Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan alias no-deal Brexit

Beberapa negara maju seperti China dan Jerman diproyeksikan butuh mengambil langkah jangka pendek guna mendukung pertumbuhan ekonomi global. Termasuk memberikan stimulus untuk menghindari perlambatan ekonomi lebih jauh.

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz misalnya, telah memutuskan agar Jerman dalam jangka oendek tak menambah utang untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di Eropa. Selain memberikan potongan pajak, menggaet investasi lebih besar dan menciptakan pasar tenaga kerja yang solid guna menopang pertumbuhan.

Editor: Khomarul Hidayat