JAKARTA. Layanan mobil sewaan mirip taksi, Uber, dinilai sebagai cermin dunia transportasi komersial di Indonesia saat ini sedang berubah dan semakin liberal. Chairman Bluebird Holding Group Bayu Priawan Djokosoetono menilai, kemunculan taksi Uber merupakan bukti jika bisnis transportasi sudah jadi arena tanpa batas negara akibat globalisasi alias sudah terjadinya liberalisasi tranportasi. “Dan alarm tersebut makin terasa kencang karena Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) hanya dalam hitungan hari. Ini akan membuka liberalisasi di semua sektor, tak terkecuali sektor transportasi.” kata Bayu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/9/2014).
Bos Bluebird: Ada Uber, transportasi makin liberal
JAKARTA. Layanan mobil sewaan mirip taksi, Uber, dinilai sebagai cermin dunia transportasi komersial di Indonesia saat ini sedang berubah dan semakin liberal. Chairman Bluebird Holding Group Bayu Priawan Djokosoetono menilai, kemunculan taksi Uber merupakan bukti jika bisnis transportasi sudah jadi arena tanpa batas negara akibat globalisasi alias sudah terjadinya liberalisasi tranportasi. “Dan alarm tersebut makin terasa kencang karena Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) hanya dalam hitungan hari. Ini akan membuka liberalisasi di semua sektor, tak terkecuali sektor transportasi.” kata Bayu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/9/2014).