Bos BRI Beberkan Berbagai Pencapaian Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kurun waktu tiga tahun, Holding Ultra Mikro telah menunjukkan keberhasilan luar biasa dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi para pelaku usaha ultra mikro, kelompok yang selama ini sulit mendapatkan layanan perbankan formal. 

Saat ini, ekosistem Ultra Mikro telah mencakup lebih dari 36,1 juta nasabah pinjaman atau debitur. Angka ini terdiri dari 13,4 juta debitur mikro yang dilayani oleh BRI, 15 juta debitur perempuan yang didampingi oleh PNM, serta 7,7 juta debitur gadai yang terlayani melalui Pegadaian.

"Keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi strategis yang menggabungkan keunggulan BRI dalam sektor perbankan mikro, keahlian Pegadaian dalam layanan gadai, serta pengalaman PNM dalam mendampingi usaha mikro," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam siaran pers, Jumat (13/9).


Baca Juga: Ekosistem Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha

Sebagai bagian dari komitmen mempercepat inklusi keuangan, Holding Ultra Mikro terus melakukan inovasi dalam pengembangan layanan keuangan, guna memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh perbankan konvensional.

Saat ini, jumlah nasabah simpanan mikro telah mencapai 176 juta orang, dengan total simpanan sebesar Rp 313,9 triliun. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan layanan 15,2 juta polis asuransi mikro, 3,1 juta nasabah tabungan emas, serta 35,2 juta pengguna aplikasi super BRImo. Berbagai inisiatif ini telah mendorong peningkatan signifikan dalam inklusi keuangan, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Sunarso menambahkan, selama tiga tahun terakhir, Holding Ultra Mikro telah memperkuat sinergi antara anggotanya untuk menciptakan ekosistem layanan keuangan yang terpadu dan berkelanjutan.

Salah satu inisiatif kunci yang diimplementasikan adalah Sinergi Layanan Terintegrasi, yang lebih dikenal dengan istilah co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro). Saat ini, terdapat 1.025 titik Senyum yang memudahkan nasabah dalam mengakses berbagai layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM di satu lokasi.

Baca Juga: Kredit Holding Ultra Mikro Telah Tembus Rp 622,3 Triliun pada Semester I-2024

Tidak hanya itu, ekosistem Ultra Mikro juga mengintegrasikan sekitar 75 ribu tenaga pemasar, yang membantu memperluas akses keuangan dan memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada masyarakat. Dengan model sinergi ini, Holding Ultra Mikro telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperluas jangkauan layanan ke berbagai lapisan masyarakat.

Selain fokus pada pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga berkomitmen untuk memberdayakan dan mengedukasi nasabah melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha. Program-program seperti Literasi Keuangan melalui Link UMKM, BRI Menanam, dan Menabung Kelompok Mekaar memberikan pelatihan dalam kewirausahaan, manajemen keuangan, serta pemasaran digital bagi para pelaku usaha ultra mikro.

“Hingga saat ini, jutaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro telah merasakan manfaat dari berbagai program pemberdayaan ini, yang secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tutup Sunarso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .