Bos BSI Tegaskan Telah Pulihkan Gangguan IT dan Jaga Data Nasabah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar tak sedap kembali muncul dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Sebab, geng ransomware LockBit mengklaim telah menyerang layanan IT di BSI pada pekan ini.

Klaim tersebut diutarakan oleh akun twitter @darktracer_int yang mengatakan bahwa geng tersebut telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan dan data internal yang berukuran  1,5 terabyte.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi pun menegaskan bahwa gangguan IT di BSI telah dapat dipulihkan segera dan selalu melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perusahaan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.


Baca Juga: Waspada, Serangan Siber Intai Industri Perbankan

"Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah," ujar Hery dalam keterangan resminya, Sabtu (13/5).

Lebih lanjut, ia bilang pihaknya melalui divisi khusus di bawah Chief Information and Security Officer (CISO) terus memperkuat keamanan teknologi perseroan.

Ia menjelaskan CISO ini semacam satpam yang melakukan ronda, dalam hal ini dari sisi teknologi.

"CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Ini upaya untuk melindungi data nasabah," tambahnya.

Sementara itu, Hery menambahkan bahwa pihaknya masih terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku.

Ia menyebutkan layanan BSI sudah menunjukkan kemajuan signifikan sejak Kamis (12/5), baik di kantor cabang, ATM maupun mobile banking khususnya fitur-fitur basic sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.

Sementara itu, untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, BSI menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu tanggal 13-14 Mei 2023. BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah mendapatkan layanan yang dibutuhkannya.

Baca Juga: Dugaan Serangan Ransomware Lockbit 3.0 di BSI, 1,5 TB Data Nasabah BSI Dicuri

Dalam hal ini, layanan yang diberikan antara lain layanan transaksi tarik dan setor, layanan pemindahbukuan.

"BSI juga membuka operasional pada akhir pekan ini untuk layanan customer care," ujarnya.

Terakhir, layanan yang dapat juga dilakukan oleh nasabah melalui kantor cabang BSI pada akhir pekan ini yakni penyetoran, khusus untuk nasabah institusi dan mitra bayar. 

Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di sekitar Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung di Sumatera. 

Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa. Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .