Bos Facebook Mark Zuckerberg Memenangkan Medali pada Debut Jiu Jitsu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menambah satu lagi gelar pada daftar prestasinya yakni seniman bela diri pemenang medali.

Pendiri Facebook dan Meta ini memenangkan medali emas dan perak pada turnamen jiu-jitsu Brasil pertamanya di Redwood City, California, yang mengejutkan banyak orang di komunitas bela diri dan mungkin juga lebih luas.

Orang kaya dunia berusia 38 tahun ini mengatakan bahwa ia tertarik dengan olahraga ini pada awal pandemi dan memposting kemenangannya di Instagram, dengan mengatakan:


"Bertanding dalam turnamen jiu-jitsu pertamaku dan memenangkan beberapa medali untuk tim Guerrilla Jiu Jitsu."

Baca Juga: Pundi-Pundi 12 Orang Terkaya di Dunia Bertambah Rp 528 Triliun dalam Sehari

Salah satu pelatihnya, Khai "the Shadow" Wu, mengucapkan selamat kepada muridnya: 

"Kemarin melihat Zuck bertanding sangat epik. Tidak ada pertandingan yang mudah dan semuanya diperoleh. Ini adalah suatu kehormatan dapat membantu melatih dan memberikan saran apa pun yang bisa saya berikan."

Zuckerberg mendapatkan dukungan untuk hobi barunya dari beberapa atlet terkenal.

Mantan juara UFC Conor McGregor mengomentari postingan tersebut: "Yo!!! Keren sekali Mark."

Bernardo Faria, juara jiu-jitsu dunia lima kali asal Brasil, mengatakan tentang kemenangan Zuckerberg: "Luar biasa!!! Half guard, arm-bar, triangle! Sangat keren!"

Baca Juga: Wall Street Melejit, Nasdaq Terbang 2,91% Disokong Lonjakan Saham Induk Facebook

Selebriti lainnya juga memberikan selamat. Pembawa acara TV AS dan mantan idola remaja Mario Lopez mengomentari postingan itu dengan tiga emoji api.

Selebriti lainnya juga telah memulai olahraga ini.

Aktor Ashton Kutcher, yang mulai belajar jiu-jitsu lebih dari satu dekade yang lalu, memiliki sabuk cokelat dalam olahraga ini. Aktor Jason Statham dan pelawak Russell Brand memiliki sabuk ungu.

Bintang Peaky Blinders dan Venom Tom Hardy juga berkompetisi di Inggris, dan telah memenangkan kompetisi di Wolverhampton dan Milton Keynes.

Editor: Noverius Laoli